PONOROGO - Guna mencari wirausaha baru, banyak pihak melakukan terobosan. Diantaranya melalui Pelatihan Batik shibori yang dilaksanakan oleh Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Cabang Babadan, Kabupaten Ponorogo, Minggu (12/6/2022).
Kegiatan yang diikuti oleh 50 peserta ini dilaksanakan di joglo rest area Surya Babadan. Hadir pada sesi pembukaan dihadiri Siti Khotijah kades Desa Ngunut, pengurus Muhammadiyah Babadan pendampingan dari Pemuda dan NA cabang Babadan Dijelaskan oleh Rudi Hartono selalu penanggung jawab kegiatan, acara ini merupakan implementasi dari program pemberdayaan masyarakat Desa Ngunut.
Dirinya berharap pelatihan berbasis ketrampan dengan memilih pelatihan Batik yang lagi trend saat ini bisa menumbuhkan nilai kreatifitas para pelajar. "Dengan adanya ketrampilan praktis semacam ini para pelajar punya ketrampilan sekaligus pengalaman yang harapannya bermanfaat bagi mereka kedepannya, " ujar Kades Siti K.
Salah satu peserta Nasywa Zahiro S. Dari IPM ranting Ngunut mengungkapkan senang punya pengalaman ketrampila semacam inj dirinya juga berkeinginan menerapkan di rumah meskipun masih perlu diasah lagi ketrampilan khususnya dalam teknik melipat, baik teknik dasar maupun pola.
Ditambahkan oleh Munjiah selaku pelatih menambahkan bahwa adanya Batik sibori ini ada beberapa jenis yaitu Batik Lipat serut jumput dan Ciprat.
Pada tahap awal dituntut adanya ketrampilan melipat yang menentukan pola Batik, selanjutnya lipatan di celup pada perpaduan water glass dan tinta rhemasol dengan pilihan warna yang menyesuaikan dengan kehendak. Selanjutnya lipatan di buka dan di jemur untuk selanjutnya siap di cuci dan di gunakan. (Muh Nurcholis)